NIM : (1221010017)
PRODI : S1 KESEHATAN MASYARAKAT
Sakit Tenggorokan dan Radang
Tenggorokan
Sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh
bakteri ataupun virus. Bakteri yag umum menyebabkan penyakit Streptococcus
(streptokokus) dan arcanobacterium haemoytium. Arcanobacterium dapat
menyebabkan luka-luka tenggorokan, terutama pada orang dewasa muda dan
terkadang berhubungan dengan ruam merah yang halus.
Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh
virus yang penyebabnya adalah mononucleosis (mono) dan flu. Beberapa virus
bahkan dapat menghasilkan blisters (gelembung-gelembung) dalam mulut dan tenggorokan
(aphtous stomatitis).
Bukan hanya virus dan bakteri, sakit
tenggorokan pun dapat terjadi akibat bernafas melalui mulut sehingga
menghasilkan kekeringan dan luka-luka pada tenggorongan. Sinus drainage,
ataupun perawatan antibiotik, kemoterapi dan obat-obatan lainnya juga bisa
menjadi penyebab penyakit ini. Waspadalah, jika Anda mengalami sakit
tenggorokan yang tidak sembuh-sembuh setelah lebih dari dua minggu, karena bisa
menjadi tanda dari penyakit serius, seperti kanker atau AIDS.
Jika
Anda atau anggota keluarga mengalami sakit tenggorokan, berikut ini beberapa
cara pengobatan di rumah yang dapat Anda lakukan :
Berkumur
air garam, makan permen keras, spray-spray (misalnya: Chloraseptic) dan
lozenges yang dapat menghilangkan rasa nyeri sementara. Hindari penggunaan
permen keras untuk anak-anak.
Pelembab
(humadifier) dapat membantu membebaskan gejala-gejala, terutama pada luka
tenggorokan yang disebabkan pernafasan mulut dan udara yang kering.
Acetaminophen
atau ibuprofen dapat membantu mengontrol nyeri.
Untuk
orang dewasa jika mengalami hidung tersumbat dapat menggunakan spray-spray
hidung, misalnya Afrin.
Produk
decongestant seperti Sudafed.
Jika
Anda menderita tekanan darah tinggi, pastikan untuk berkonsultasi terlebih
dahulu dengan dokter sebelum menggunakan produk tersebut.
Sakit
tenggorokan tentunya berbeda dengan radang tenggorokan, dimana radang
tenggorokan 80% disebabkan oleh virus, dan menyebabkan demam. Radang
tenggorokan juga dapat disebabkan oleh batuk dan pilek yang berlendir, virus coxsackie
(penyakit tangan, kaki dan mulut), alergi, merokok, dan bakteri streptokokus.
Periksakan
penyakit radang Anda ketika :
Sebelumnya
Anda berhubungan dengan penderita sakit tenggorokan dan Anda juga ikut
mengalaminya.
Jika
sakit tenggorokan Anda disertai demam, seperti menelan kelenjar, dan terdapat
bercak putih di belakang lidah.
Jika
sakit tenggorokan Anda berhubungan dengan pilek, mata berair dan sinus.
Pertama
terserang sakit tenggorokan diiringi demam.
Jika
Anda mengalami kesulitan untuk menelan baik itu makanan atau minuman.
Jika
sakit tenggorokan berlangsung lebih dari satu minggu.
Jika
Anda mengalami sakit tenggorokan dan bagian depan leher Anda sakit serta kaku.
Radang
tenggorokan pada bayi dan anak kecil umumnya disebabkan infeksi virus serta ditandai
adanya ingus tanpa atau dengan batuk. Jika dokter menduga streptokokus
tenggorokan, maka dokter bisa menggunakan kain penyeka di belakang tenggorokan
dan mengirimkannya untuk dua tes, yaitu tes antigen cepat dan kultur bakteri.
Tes antigen cepat, dapat mendeteksi streptokokus tenggorokan dalam hitungan
menit, jika hasil tes positif maka tidak perlu melakukan kultur bakteri yang
biasanya memakan waktu 1 sampai 2 hari untuk hasilnya.
Streptokokus
tenggorokan umumnya diobati menggunakan penisilin, baik melalui suntikan
tunggal atau melalui mulut bila lebih dari 10 hari. Jika anak alergi terhadap
penisilin, maka dokter bisa memberikan eritromisin atau antibiotik lainnya.
Ibuprofen atau asetaminofen juga diberikan untuk mengatasi rasa sakit dan
demam. Pemberian cairan atau sup pada anak dengan radang tenggorokan dapat
membantu mereka menelan dan jangan lupa memberikan nutrisi yang baik.
Segera
periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih cepat jika Anda atau
anggota keluarga mengalami sakit tenggorokan ataupun radang tenggorokan.
0 komentar:
Posting Komentar