Biografi Newton-Bell dan Einstein
1. ISAAC
NEWTON
Bagi kita
mungkin tidak ada artinya kenapa buah apel kalau sudah matang pasti jatuh. Tapi
buat Isaac Newton, hal sepele seperti itu bisa jadi masalah besar yang nantinya
bisa mengubah cara pandang kita tentang alam. Dari soal buah apel jatuh itu
Isaac menemukan teori bahwa bumi yang kita huni punya daya tarik (kemampuan
menarik suatu benda) yang besar sekali yang menyebabkan semua benda di dunia
selalu berpijak ke tanah, tidak melayang seperti manusia di bulan. Teori itu dikenal
dengan sebutan teori gravitasi.
Si
anak ajaib Isaac lahir tepat pada hari natal 1642 di Woolsthorpe, Inggris. Dari
kecil, Isaac sudah menunjukkan bakatnya yang hebat di bidang mekanika ditambah
sifatnya yang cekatan dalam meggunakan tangannya. Tetapi biarpun otaknya cemerlang,
Isaac tidak begitu kelihatan tertarik belajar di sekolah, sehingga luput dari
perhatian para guru yang selalu mengincar anak pintar. Melihat anaknya malas
kalau ke sekolah, ibunya sempat terpikir untuk mengeluarkan Isaac dari sekolah
untuk menjadi seorang petani yang rajin.
Untungnya
Isaac bisa membujuk sang ibu kalau minat sebenarnya itu bukan mencangkul tanah,
biarpun dia cekatan. Kemudian Isaac menjadi seorang mahasiswa di Universitas Cambridge . Di kampus ini
pula Isaac belajar banyak (dan cepat!) apa saja yang nantinya terkenal dengan
nama ilmu pengetahuan dan matematika. Bukan cuma membaca saja yang dia lakukan,
tapi dia juga kreatif membuat percobaan dan penyelidikan sendiri. Kenapa bisa
begini, kenapa bisa begitu? Akibatnya, ketika masih berumur dua puluh tahunan dia
sudah menemukan banyak dasar-dasar teori ilmu pengetahuan, yang nantinya bakal
mengguncang dunia.
Penemuannya
yang pertama adalah tentang cahaya. Lewat serangkaian percobaan seksama,
akhirnya Isaac bisa mengambil kesimpulan bahwa warna suci putih itu adalah
gabungan dari warna-warna pelangi, yang nantinya dikenal dengan istilah
pembiasan cahaya. Tidak puas dengan penemuan warna pelangi jadi putih itu, dia membuat
percobaan lain yang masih ada hubungannya dengan cahaya. Kali ini dia memantulkan
cahaya. Dari bias-membias dan pantul-memantulkan cahaya itu Isaac menemukan
sesuatu lagi, bukan teori tapi teropong!
Teropong
yang dia temukan adalah teropong refleksi pertama di jagad ini, yang nantinya
bakal digunakan oleh sebagian besar penyelidik bintang. Tapi biar kampiun,
Isaac tidaklah sombong dan serakah. Semua penemuannya yang ada hubungannya
dengan optik dia sumbangkan kepada lembaga peneliti kerajaan Inggris. Mau tahu
umur berapa dia "resmi" menjadi pemenu? Dua puluh sembilan tahun saja
!!!
Sukses
dengan ilmu cahayanya, Isaac tidak langsung puas diri. Berikutnya adalah bidang
mekanika, yang teorinya nanti menjadi tonggak penting ilmu fisika. Pertama,
teori suatu benda yang bergerak karena pengaruh kekuatan luar. Kedua, yang
paling terkenal, adalah teori bahwa setiap kita melakukan aksi gerak pasti ada
gerak tandingannya dengan besar yang sama tapi arahnya bertentangan. Dan yang
terakhir adalah teori gaya berat atau gravitasi.
Semua ilmu yang diwariskan Isaac tadi nantinya terpakai
untuk menjawab hampir semua masalah alam, mulai dari goyangan pendulum sampai
gerak-gerik planet dalam orbitnya. Masih banyak karya penemuannya yang
berbobot, dalam arti menyumbang banyak buat kemajuan peradaban manusia, seperti
teori penyelidikan tentang panas, atau teori tentang suara. Isaac sudah bukan
si anak ajaib biasa lagi, tapi sudah menjadi tokoh dunia yang paling besar
pengaruhnya dalam merevolusi pikiran dan cara hidup manusia, beratus-ratus
tahun kemudian setelah dia menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 1727.
www.sekolahindonesia.com (Dirangkum dari berbagai sumber)
2. ALEXANDER GRAHAM
BELL
Alat komunikasi jaman sekarang sudah semakin canggih. Itu tentu tidak lepas dari peran besar
Alexander Graham Bell sebagai sang penemu telepon, alat komunikasi paling dasar
dan juga vital bagi kehidupan manusia. Sebelum Bell, sebenarnya sudah banyak
orang yang melakukan berbagai macam percobaan untuk membuat alat komunikasi
manusia dengan perantara kabel. Tapi akhirnya hanya Bell yang berhasil menjadikan telepon sebagai
penghubung percakapan manusia seperti yang selama ini kita kenal.
Alexander
Graham Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburh, Scotlandia. Dasar dari
penemuan teleponnya adalah perangkat telegraf yang kemudian dia kembangkan
menjadi sebuah alat baru, yang dinamakan "telegraf harmonis". Telegraf
tersebut pada saat yang sama bisa mengirimkan dan menerima lebih dari satu
pesan melalui sebuah kabel. Bell berpikir kalau kabel telegraf diadaptasi
sedemikian rupa tentu bisa mengirim dan menerima suara manusia.
Pada
tahun 1875, bersama asistennya, Thomas A. Watson, Bell berhasil merakit sebuah perangkat yang
dapat mengantarkan bunyi yang mirip dengan suara manusia. Saat itu usianya 29
tahun. Telepon pertama Bell
dipatenkan pada tanggal 7 Maret 1876. Setahun kemudian perusahaan telepon
pertama berdiri dengan nama Bell Telephone Company.
Keberhasilan
Bell menemukan telepon membuahkan rejeki yang besar kepadanya. Setidaknya
keuangan masa depan Bell
beserta keluarganya akan tercukupi dan aman. Jaminan ini membuat Bell semakin leluasa untuk
terjun sepenuhnya dalam beragam percobaan ilmiah. Bell memang
dikaruniai bakat intelektual dan rasa ingin tahu yang kuat. Faktor tersebutlah
yang mendorong Bell untuk terus tiada henti melakukan berbagai macam percobaan
yang didasarkan pada ide-ide orisinal yang dimilikinya.
Setelah kesuksesan telepon, Bell kembali berinovasi
dengan fotopon (photophone), yakni sebuah alat yang dapat mentransmisi suara
melalui cahaya. Bell bersama asistennya, Charles Sumner
Tainter, pada tahun 1881 berhasil mengirimkan pesan sejauh 200 yard antar gedung
dengan menggunakan fotopon. Alat tersebut dibuat dari bahan kristal selenium dan
sebuah cermin. Boleh jadi
penemuan tersebut bagi Bell
adalah sesuatu yang besar melebihi keberhasilannya dalam bidang telepon. Namun yang
pasti fotopon nantinya akan menjadi cikal bakal dari penemuan laser dan serat
optik.
Selain menggali lebih dalam beragam aspek di dunia
komunikasi, Bell juga banyak mengadakan percobaan ilmiah di berbagai bidang.
Percobaan layang-layang, pesawat terbang, tetrahedral, pernapasan buatan dan
hidrofoil adalah beberapa yang pernah Bell coba. Hingga akhir hayatnya, Bell
sudah mengantongi 30 paten penemuan dengan 18 paten atas namanya. Bell meninggal dunia pada tanggal 2 Agustus 1922 di Baddek , Nova
Scotia .
www.sekolahindonesia.com (Dirangkum dari berbagai sumber)
3. ALBERT EINSTEIN
Siapa yang tak kenal dengan Albert Einstein? Berkat teori
relativitas yang dia temukan, Einstein telah menjadi ilmuwan kondang dan paling
berpengaruh di abad ke 20 ini. Bahkan kejeniusannya sering disetarakan dengan
ilmuwan besar Sir Isaac Newton. Boleh jadi karena Einstein dinilai telah
memberi banyak kontribusi bagi perkembangan ilmu fisika, sama seperti yang apa
yang telah diwariskan Newton.
Albert Einstein lahir pada tanggal 14 Maret 1879 di
daerah Ulm, bagian dari wilayah Wurttemberg, Jerman. Menginjak usia 23,
Einstein yang sedang bekerja di sebuah kantor di Bern, Swiss, mulai membuat
sebuah karya ilmiah fisika yang di kerjakannya diantara waktu senggang. Tiga
tahun kemudian, tepatnya pada 1905, Einstein berhasil mempublikasikan karyanya
mengenai teori relativitas tersebut.
Teori relativitas yang dikemukakan Einstein ini kemudian
menjadi dasar bagi teori-teori ilmu fisika modern selanjutnya. Karyanya ini
juga memberikan dampak yang besar bagi semua lini perkembangan ilmu fisika
modern, dari teori kuantum, nuklir sampai bom atom. Walaupun karyanya telah
dipublikasikan, Einstein tetap melanjutkan penelitiannya dan menyempurnakan
teori pertamanya tersebut. Akhirnya pada tahun 1915, teori relativitas yang
telah disempurnakan seperti yang kita kenal selama ini dipublikasikan.
Lima tahun kemudian, nama Einstein telah dikenal di
seluruh dunia. Pada tahun 1921, dia berhasil mendapatkan Penghargaan Nobel
berkat penemuannya di bidang efek fotoelektrik. Duabelas tahun kemudian, Einstein pindah ke Princeton , New
Jersey , AS. Di sini dia bekerja pada sebuah institut
pengembangan ilmu pengetahuan sampai akhir hayatnya. Einstein meninggal
pada tahun 1955.
Kejeniusannya dalam menemukan beberapa teori dasar ilmu
fisika modern sering disetarakan dengan Newton. Tak salah kalau kemudian
Einstein dengan rambut putihnya yang berantakan menjadi ikon jenius bagi
masyarakat modern. Majalah TIME pun di tahun 2000 memasukkan namanya dalam
tokoh paling berpengaruh di abad 20. Einstein
sendiri beranggapan kalau imaginasi berperan besar dalam penemuannya tersebut,
seperti yang pernah dia ucapkan, "Imagination is more important than
knowledge".
www.sekolahindonesia.com (Dirangkum
dari berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar